- Apabila menemukan Nun tasydid ( نّ) dan mim tasydid (مّ )
- Menahan bacaan kadar 2-3 harakat
- Sempurna dengan melibatkan rongga hidung (sesuai makhrajnya)
B. NUN MATI DAN TANWIN
1. Izh-har
Izh-har
, secara bahasa berarti jelas. Menurut ilmu tajwid adalah pembacaan
nun mati atau tanwin sesuai dengan makhrajnya tanpa dighunnahkan
apabila bertemu dengan salah satu huruf halqiyah.
ء هـ ع ح خ غKeterangan :
Hindari pantulan, memberhentikan dan atau menahan bacaan
مِنْهُمَا - عَذَابٌ أَلِيمٌ - مَنْ آمَنَ مِنْهُم - فَمَنْ
2. Idgham
Idgham
, secara bahasa artinya memasukkan. Menurut ilmu tajwid adalah
pembacaan nun mati atau tanwin secara lebur apabila bertemu dengan salah
satu huruf idgham, atau pengucapan dua huruf seperti yang
ditasydidikan.
a. Idgham Bighunnah- Masukkan ke huruf berikutnya apabila Nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf
- Menggghunnahkan/ mendengungkan bacaan
- Menahan bacaan 2 harakat
عَيْنًا يَشْرَبُ - حِطَّةٌ نَّغْفِرْ لَكُمْ b. Idgham Bilaghunnah
- Masukkan ke huruf berikutnya apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf
- Menekan ke huruf berikutnya tanpa dengung dan tanpa ditahan bacaannya.
وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِينَ - مُصَدِّقاً لِّمَا - مِن رَّبِّهِمْ
Pengecualian :
Ketentuan idgham tidak berlaku pada pertemuan nun mati dengan huruf ya dan wawu yang terjadi dalam satu kalimat.
Contoh:الدُّنْيَا ، بُنْيَانٌ ، قِنْوَانٌ ، صِنْوَانٌ
Kasus ini disebut Izh-har muthlaq, yang harus dibaca jelas.
3. Iqlab
Iqlab,
secara bahasa berarti merubah. Menurut ilmu tajwid adalah pembacaan
nun mati atau tanwin yang bertemu dengan huruf ba yang berubah menjadi
mim dan disertai dengan ghunnah.
Sebagian
ulama menambahkan ikhfa, yakni suara mim tidak terdengar sempurna
karena dua bibir tidak merapat dengan sempurna. Disertai dengan ghunnah
ketika meng-ikhfa-kan dan menahan bacaan selama 3 harakat.
Contoh:أَيِّ ذَنبٍ - وَاللّهُ بَصِيرٌ بِمَا يَعْمَلُونَ
4. Ikhfa
Ikhfa
secara bahasa berarti menutupi. Menurut ilmu tajwid adalam pembacaan
nun mati atau tanwin apabila bertemu dengan salah satu huruf ikhfa,
memiliki sifat antara Izh-har dan idgham dengan disertai ghunnah.
- Menahan bacaan 3 harakat- Tidak membaca Ikhfa dengan suara “ng” dalam latin
Contoh:
عَن طَبَقٍ - لَن تَمَسَّنَا- مِّن دُونِ النَّاسِ
C. HUKUM MIM MATI
1. Idgham Mitslain
- Mim mati bertemu dengan huruf mim
- Menyempurnakan tasydid pada mim kedua
- Menampakkan ghunnah sambil menahan bacaan 3 harakat.
كُلَّمَا أَضَاء لَهُم مَّشَوْاْ فِيهِ- وَلَكُم مَّا كَسَبْتُمْ
2. Ikhfa Syafawi
- Mim mati bertemu dengan huruf ba
- Meng-ikhfa-kan mim mati ketika bertemu huruf ba
- Meng-ghunnahkan dan menahan bacaan 3 harakat.
وَمَا صَاحِبُكُم بِمَجْنُونٍ - يَعِظُكُم بِهِ
3. Idzhar Syafawi
- Mim mati bertemu dengan huruf selain mim dan ba
- Membaca Mim dengan jelas sesuai dengan makhrajnya
- Hindari pantulan, memberhentikan dan atau menahan bacaan
- Perhatikan pembacaan mim mati ketika bertemu dengan huruf fa dan Wawu
رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيهِمْ رَسُولاً مِّنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِكَ
D. HUKUM IDGHAM
1. Idgham Mutamatsilain
Bertemunya dua huruf yang sama makhraj dan sifatnya.
Memasukkan huruf pertama yang sukun ke huruf berikutnya.
Cara membacanya seperti satu huruf yang ditasydidkan
Contoh:
فَمَا رَبِحَت تِّجَارَتُهُمْ ، يُدْرِككُّمُ الْمَوْتُ ،
اضْرِب بِّعَصَاكَ الْحَجَرَ ، وَقَد دَّخَلُواْ
2. Idgham Mutajanisain
Bertemunya dua huruf yang sama makhraj, berbeda sifatnya.
Memasukkan huruf pertama yang sukun ke huruf berikutnya.
Cara membacanya seperti satu huruf yang ditasydidkanContoh:
وَإِنْ أَرَدتُّمْ ، يَلْهَث ذَّلِكَ ، وَلَا أَنَاْ عَابِدٌ مَاعَبَدتُّمْ ، يَـبُنَيَّ ارْكَب مَّعَنَا وَدَّت طَّآءِـفَةٌ مِن أَهْلِ الكِتَابِ ، لَـءِـن بَسَطتَّ إِلَيَّ يَدَكَ ،
فَلَمَّا أَثْقَلَت دَّعَوَاللهِ ، وَلَوْ أَنَّهُمْ إِذظَّلَمُواأَنفُسَهُمْ
3. Idgham Mutaqoribain
Bertemunya dua huruf yang berdekatan makhraj dan sifatnya.
Memasukkan huruf pertama yang sukun ke huruf berikutnya.
Cara membacanya seperti satu huruf yang ditasydidkan
Contoh:قُل رَّبِّ ، أَلَمْ نَخْلُقكُّم
Tidak ada komentar:
Posting Komentar