Selasa, 12 Juni 2012

SOP PERAWATAN SELF CARE



SOP PERAWATAN SELF CARE

1.1              METODE
Metode Langsung: Metode yang digunakan dengan cara memberikan perlakuan secara langsung dan melalui pengawasan lengsung oleh peneliti. Metode ini merupakan cara yang paling cermat untuk membuat dan menilai koopertif responden, tetapi menyita tenaga dan waktu yang meneliti.

1.2              TUJUAN
Upaya kuratif alternatif untuk menurunkan tingkat depresi pada lansia.

1.3              ALAT dan BAHAN
1)      Informed concent.
2)      Alat ukur tingkat ketergantungan.
3)      Buku catatan.
4)      Ballpoin.


1.4              PROSEDUR KERJA
1)      Mengikutsertakan pihak terkait (Perawat) dalam penelitian.
2)      Jelaskan tujuan peneliti pada responden.
3)      Ukur tekanan darah responden sebelum diberikan perlakuan.
4)      Berikan promosi kesehatan terkait tingkat depresi pada responden.
5)      Menerapkan batasan sampel penelitian sesuai dengan karakteristik penelitian.
6)      Lakukan informed concent pada lansia yang bersedia menjadi responden.
7)      Mengikutsertakan keluarga untuk menjadi PPM (Pengawas Perawatan Mandiri) tanpa sepengetahuan responden.
8)      Jelaskan prosedur perlakuan pada responden.
(1)   Perawatan yang akan diberikan.
v  KLASIFIKASI TINGKAT KETERGANTUNGAN.
1.    MINIMAL CARE
a.       Pasien bisa mandiri/hampir tidak memerlukan bantuan :
1)      Mampu naik turun tempat tidur.
2)      Mampu ambulasi dan berjalan sendiri.
3)      Mampu makan dan minum sendiri.
4)      Mampu mandi sendiri/mandi sebagian dengan bantuan.
5)      Mampu membersihkan mulut ( sikat gigi sendiri ).
6)      Mampu berpakaian dan berdandan dengan sedikit bantuan.
7)      Mampu BAB dan BAK dengan sedikit bantuan.
b.      Status psikologis stabil.
c.       Pasien dirawat untuk prosedur diagnostik.
d.      Operasi ringan.
2.    PARTIAL CARE
a.       Pasien memerlukan bantuan perawat sebagian:
1)      Membutuhkan bantuan 1 orang untuk naik-turun tempat tidur.
2)      Membutuhkan bantuan untuk ambulasi/berjalan.
3)      Membutuhkan bantuan dalam menyiapkan makanan.
4)      Membutuhkan bantuan untuk makan ( disuap ).
5)      Membutuhkan bantuan dalam membersihkan mulut.
6)      Membutuhkan bantuan untuk berpakaian  dan berdandan.
7)      Membutuhkan bantuan untuk BAB dan BAK ( tempat tidur / kamar mandi ).
b.      Pascaoperasi minor ( 24 jam ).
c.       Melewati fase akut dari pascaoperasi mayor.
d.      Fase awal dari penyembuhan.
e.       Observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam.
f.       Gangguan operasional ringan.
3.    TOTAL CARE
a.       Pasien memerlukan bantuan perawat sepenuhnya dan memerlukan waktu perawat yang lebih lama.
1)      Membutuhkan 2 orang atau lebih untuk mobilisasi dari tempat tidur ke kereta dorong/kursi roda.
2)      Membutuhkan latihan pasif.
3)      Kebutuhan nutrisi dan cairan di penuhi melalui intravena (infus) atau NG Tube (sonde).
4)      Membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut.
5)      Membutuhkan bantuan penuh untuk berpakaian dan berdandan.
6)      Dimandikan perawat / keluarga.
7)      Dalam keadaan inkontinensia, pasien menggunakan kateter.
b.      Setelah 24 jam pascaoperasi mayor.
c.       Pasien dalam keadaan tidak sadar.
d.      Keadaan pasien tidak stabil.
e.       Observasi TTV setiap kurang 2 jam.
f.       Perawatan luka bakar.
g.      Perawatan kolostomi.
h.      Menggunakan alat bantu pernafasan.
i.        Menggunakan WSD.
j.        Irigasi kandung kemih secara terus menerus.
k.      Menggunakan alat traksi ( skeletal traksi ).
l.        Fraktur atau pasca operasi tulang belakang/leher.
m.    Gangguan emosional berat, bingung disorientasi.
(2)   Penelitian yang akan dilakukan.
(3)   Waktu Penelitian.
(4)   Pantangan yang harus dihindari selama proses penelitian.
9)      Berikan tindakan keperawatan self care pada responden.
a.       Tindakan keperawatan minimal care
·         Education
·         Mengawasi.
b.      Tindakan keperawatan Pratial care.
·         Membantu pasien naik-turun tempat tidur.
·         Membantu pasien ambulasi/berjalan.
·         Membantu pasien meniapkan makanan.
·         Membantu pasien untuk makan (disuap).
·         Membantu pasien dalam membersihkan mulut.
·         Membantu Pasien untuk berpakaian  dan berdandan.
·         Membantu pasien untuk BAB dan BAK ( tempat tidur / kamar mandi ).
c.       Tindakan keperawatan Total care.
·         Membantu pasien untuk mobilisasi dari tempat tidur ke kereta dorong/kursi roda dengan batuan 2 orang atau lebih.
·         Membantu latihan pasif terhadap pasien.
·         Membantu memennuhi Kebutuhan nutrisi dan cairan di penuhi melalui intravena (infus) atau NG Tube (sonde).
·         Membantu pasien untuk kebersihan mulut.
·         Membantu pasien untuk berpakaian dan berdandan.
§  Membantu pasien dalam keadaan inkontinensia,pasien menggunakan kateter
10)  Berikan stimulasi perlakuan agar responden kooperatif dan dapat secara mendiri mengikuti atau menerapkan perlakuan.
11)  Informasikan bahwa dua minggu lagi peneliti akan kembali untuk mengukur tingkat ketergantungan responden dan dua minggu selanjutnya.

1.5              SIKAP
1)      Sopan terhadap responden.
2)      Menerapkan komunikasi terapeutik.
3)      Bekerja dengan hati-hati dan penuh tanggung jawab.
4)      Tidak ragu-ragu dan tergesa-gesa.
5)      Menerapkan prinsip etik dalam memeberikan perlakuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar